DZIKIR NABI DANIEL AS.

Dzikir Nabi Daniel as.

Imam Abdurrahman as-Shafhuriy rahimahullah menyebutkan: “Pada suatu hari Nabi Yahya alaihis salam melewati kuburan Nabi Danial as, beliau mendengar suara dari kuburan tersebut suara dzikir:



سبحان من تعزز بالقدرة والبقاء وقهر العباد بالموت

Subhana Man Ta’azzaza Bil Qudrati Wal Baqo, Waqoharol Ibada Bil Maut.

Artinya:
“Maha suci Allah yang maha agung dengan kekuasaan dan kekekalan, dan menggagahi makhluqNya dengan kematian.”

Keutamaannya:

من قالها استغفرت له السموات والأرضون السبع ومن فيهن.

Siapa yg membacanya 1x, maka tujuh lapis langit dan bumi membacakan istighfar untuknya.

Imam as-Sya’labiy dalam kitab tafsir Araisul Bayan mengatakan: Danial as seorang Nabi di kalangan bani israil, bukan rasul. Beliau mengerti betul tentang ta’bir sesuatu dan terkenal sebagai ahli hikmah di zaman Bukhtun Nashar (Nebuchadnezzar) dari Babilon yang merupakan seorang raja zhalim yang menguasai timur dan barat dunia.

Ibn az-Zanjawaih menambahkan dalam kitab al-Amwal bahwasanya Ketika Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu anhu menaklukan kota Susa (Shush) di wilayah Khuzestan (bagian barat daya Iran), beliau melihat mausoleum (bangunan berisi kuburan) megah yang diagungkan penduduk negeri itu.Penduduk mengatakan bahwa mausoleum itu adalah kuburan nabi Daniel. Jika negeri dilanda kemarau panjang, maka atap mausoleum akan dibuka sehingga sinar matahari mengenai jasad sang nabi, dan hujan pun akan turun. Humaid bin Zanjawih menyatakan, Abu Ubaid menceritakan, Hassan bin Abdullah menyampaikan berita kepada kami, dari As-Sariy bin Yahya, dari Qatadah, dia berkata: “Ketika Susa ditaklukkan, Abu Musa Al-Asy’ari menemukan kubur nabi Daniel. Terdapat sejumlah harta yang disimpan dan dikuburkan bersamanya.”Qatadah melanjutkan, “Abu Musa memeluk dan mencium Daniel, seraya berkata, ‘Demi Allah, ini adalah Daniel.’ Kemudian Abu Musa mengirim pesan mengenai penemuannya tersebut kepada sayidina Umar bin Khattab radhiyallahu anhu. Lalu Umar bin Khatthab radhiyallahu anhu membalas pesan tersebut dan memerintahkan Abu Musa untuk menguburkannya sebagaimana para nabi biasa dikuburkan. “Kumpulkanlah hartanya, dan simpanlah di Baitul Mal kaum muslimin.”

Saat Abu Musa al-As’ariy radhiyallahu anhu menemukan jasad Nabi Danial masih berada di dalam sebuah peti yang terbuat dari perak dan kain kafan dari rajutan emas. Kuburan tersebut sangat panjang, hingga Abu Musa merasa takjub karena melihat hidung Nabi Danial alaihis salam lebih dari sejengkal tangan orang dewasa. Atas perintah sayidina Umar, jasad nabi Danial agar di kuburkan pada tempat yang tidak diketahui penduduk setempat.

0 Response to "DZIKIR NABI DANIEL AS."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel