DOA MAQBULAH SURAT AL-FATIHAH

DOA MAQBULAH SURAT AL-FATIHAH
Doa surat al-fatihah. Sebelum membaca doa fatihah ini didahului dengan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak : (1) setelah selesai sholat subuh baca surat fatihah 30x (2) setelah sholat dzuhur baca fatihah 25x (3) setelah sholat Ashar baca fatihah 20x (4) setelah sholat maghrib baca fatihah 15x (5) setelah sholat isya’ baca fatihah 10x. Setelah pembacaan surat al-fatihah selesai (sesuai jumlah dan waktu shalatnya kemudian disusul dengan membaca doa-nya seperti dibawah ini:

Banyak khasiat yan terkandung dalam bacaan surat al-fatihah terutama untuk terkabulnya semua hajat, baik hajat dnia maupun hajat akhirat, namun tak perlu panjang lebar untuk membahasnya karena sudah dibahas di artikel lain di dalam blog ini, dan sebagian sudah ada di terjemahnya. Banyak faedah yang terkandung dalam mengamalkan doa fatihah dibawah ini. ada yang bilang AL FATIHATU LIMAA QURIAT LAHA. manfaat surat al-fatihah itu sesuai dengan apa yang diniatkannya. kita tahu bahwa surat al-fatihah merupakan induknya Al-Qur'an, 

-﴿دعاء الفاتحة﴾-
بعد الصبح فاتحة 30× بعد الظهر فاتحة 25× بعد العصر فاتحة 20× بعد الـمغرب فاتحة 15× بعد العشاء فاتحة 10×

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَـمِـيْنَ) مُنَوِّرِ بَصَائِرِ الْعَارِفِــيْنَ بِنُوْرِ الْـمَعْرِفَةِ وَالْيَقِــيْنِ. وَجَاذِبِ أَزِمَّةِ أَسْرَارِ الْـمُحَقِّقِــيْنَ بِجَذَبَاتِ الْقُرْبِ وَالتَّمْكِــيْنِ. فَاتِحِ أَقْفَالِ قُلُوْبِ الْـمُوَحِّدِيْنَ بِفَاتِحَةِ التَّوْحِيْدِ وَالْفَتْحِ الْـمُبِــيْنِ. الَّذِىْ أَحْسَنَ كُـلَّ شَيْئٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلَقَ اْلِإنْسَانَ مِنْ طِـيْنٍ. ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَآءٍ مَهِـــيْنٍ.
(اَلرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. اْلأَوَّلِ الْقَدِيْمِ. خَاطَبَ مُوْسٰى الْكَـلِيْمِ بِخِطَابِ التَّــكْرِيْمِ. وَشَرَّفَ نَبِــيَّهُ الْكَرِيْمَ بِالنَّصِّ الشَّرِيْفِ. وَلَقَدْ آتَيْنَاكَ سَبْعًا مِنَ الْـمَثَانِى وَالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ.    
(مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ) قَاهِرِ الْجَبَابِرَةِ وَالْـمُتَمَرِّدِيْنَ وَمُبِيْدِ الطَّغَاةِ الْجَاحِدِيْنَ, ذٰلِكُمُ اللهُ رَبُّـكُمْ فَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنَ الْخَالِقِــيْنَ. فَيَا مَنْ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَلَا مُعِــيْنٌ.
(إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِــيْنُ) مُعْتَرِفِــيْنَ عَنِ الْقِيَامِ بِحَقِّكَ فِى كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ, يَابَاعِثَ الرِّيْحَ الْعَقِيْمَ يَامُحْيِيَ الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيْمٌ.
(إِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْـمُسْتَقِيْمَ) صِرَاطَ أَهْلِ اْلإِخْلَاصِ وَالتَّسْلِيْمِ (صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْـهِمْ) صِرَاطَ الَّذِيْنَ تَسَلُّوْا بِالْهُدٰى وَفَرِّحُوْا بِمَا لَدَيْـهِمْ.
(غَيْرِ الْـمَغْضُوْبِ عَلَيْـهِمْ) هَبْنَا اللّٰهُمَّ مِنْكَ مَوَاجِبَ الصِّدِّيْقِــيْنَ وَأَشْهِدْنَا مَشَاهِدَ الشُّهَدَآءِ وَلَا تَجْعَلْنَا ضَآلِّــيْنَ وَلَا مُضَلِّــيْنَ, وَلَا تَحْشُرْنَا فِى زُمْرَةِ الظَّالِـمِــيْنَ (وَلَا الضَّآلِّـــيْنَ. آمِــيْنٌ)
اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ هَذِهِ الْفَاتِحَةِ إفْتَحْ لَنَا فَتْحًا قَرِيْبًا, اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ هَذِهِ الشَّافِيَةِ إِشْفِنَا مِنْ كُلِّ آفَةٍ وَعَاهَةٍ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ. اَللّٰهُمَّ بِحَقِّ هَذِهِ الْكَافِيَةِ إِكْفِنَا مَا أَهَمَّنَا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَأَجِرْ تَعَلُّقَاتِى وَتَعَلُّقَاتِ عِبَادِكَ الْـمُؤْمِنِــيْنَ عَلَى أَجَلِّ دَعَوَائِكَ, وَاشْفَعْ لَنَا بِنَفْسِكَ عِنْدَ نَفْسَكَ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ, إذْ لَا أَرْحَمَ بِنَا وَبِـهِمْ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِـيْنَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَـثِــيْرًا إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَـمِـيْنَ.
Artinya :

(Allah) Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang maha Mulia, Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dza yang Maha Awwal lagi maha Dahulu. (Allah) Dzat yang berfirman kepada Musa as, dengan kalimat yang mulia. Dan Allah Dzat yang memuliakan nabi-Nya yang mulia dengan (memberinya) nash yang mulia pua. “Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung” (Al-Hijr : 87)

(Allah) Dzat yang maha Merajai di hari pembalasan (hari kiamat), Yang maha Memaksa lagi maha mengalahkan bagi para pemberontak/penjahat yang rakus. Allah-lah Tuhan kalian yang sebaik-baik Tuhan yang maha Pencipta. Dia-lah Tuhan yang tiada sekutu bagi-Nya dan tidak membutuhkan pertonolongan dari siapapun.

Hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan. Kepada para ahli makrifat untuk berdiri / menghadapkan diri demi memenuhi hak-hak-Mu disetiap waktu dan sepanjan masa. Duhai Dzat yang Maha Membangkitkan tentara angin penghancur. Duhai Dzat yang Maha Menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh.

Berilah petunjuk-Mu kepada kami jalan yang lurus. Jakan orang-orang yang ahli ikhlas dan orang-orang yang berhasil menyerahkan diri (sepenuhn ya kepada-Mu). Jalan orang-orang yang yang telah Engkau karuniai nikmat. Jalan orang-ora;ng yang mendapat petunjuk dan berbahagia dengan (merasa cukup terhadap apa saja) yang ada pada diri mereka.

Bukan jalan orang-orang yang Engkau Murkai. Ya Allah, dari Sisi-Mu limpahkanlah kepada kami keterkabulan doa / hajat seperti terkabulnya doa/hajat para shiddiqiin (orang-orang yang ahli dalam kejujuran). Dan limahkanlah kepada kami kesyahidan (mati syahid) seperti meninggalnya para pejuang Syuhada’, da janganlah Engkau jadikan kami sebagai orang-orang yang tersesat dan menyesatkan. Dan janganlah kumpulkan kami kedalam golongan orang-orang dholim / lalim / kejam. Bukan pula menjadi orang yang mendapat murka-Mu. Amin (kabulkanlah doa-doa kami).

Ya Allah, dengan hak-nya surat fatihah ini, bukalah pintu rahmat-Mu sedekat-dekatnya kepada kami. Ya Allah, dengan hak-nya surat penyembuh ini (surat al-fatihah) sembuhkanlah kami dari segala macam penyakit dan mara bahaya di dunia dan di akhirat. Ya Allah, dengan hak-nya surat kafiyah ini (satu surat yang mencakup segalanya) cukupkanlah segala keprihatinan kami (kekurangan kami) baik dari urusan dunia maupun urusan akhirat dan limpahkanlah kepada kami pahala ketergantungan hamba dan ketergantungan dari hamba-hamba-Mu yang mukmin (yang beriman) mengikuti kepada seruan-Mu. Limpahkanlah kepada kami pertolongan dar-Mu, iya.. dari-Mu di dunia dan di akhirat dimana tiada lagi satupun orang yang berbelas kasih kepada kami dan kepada mereka (orang-orang mukmin) duhai Dzat yang Maha Welas Asih (kepada semua hamba-Nya)

Semoga kesejahteraan dan keselamatan selalu terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarga ndan para sahabatnya sebanyak-banyaknya sampai hari kiamat. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

1 Response to "DOA MAQBULAH SURAT AL-FATIHAH"

  1. Qobiltu iJazataka ustadz doa maqbul al fatihah. syukron

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel